kenapa Tuhan membiarkan kita bermaksiat? ini sering bikin orang bingung.
kenapa Tuhan membiarkan kita bermaksiat? ini sering bikin orang bingung.
🌿 1. Tuhan memberi kita kehendak bebas (free will)
Tuhan menciptakan manusia dengan akal dan pilihan. Kita diberi kemampuan memilih jalan baik atau buruk. Kalau Tuhan memaksa kita untuk selalu taat, maka kita bukan lagi manusia merdeka, tapi seperti robot yang tidak punya nilai ujian.
Karena ujian hidup justru terletak pada kebebasan memilih: apakah kita mau taat, atau mau bermaksiat.
🌿 2. Tuhan memberi ruang untuk belajar dan kembali
Kalau manusia tidak pernah bermaksiat, maka manusia tidak pernah belajar tentang tobat, tidak pernah merasa rendah hati, tidak pernah paham betapa pentingnya memohon ampun.
Kita diperbolehkan jatuh, agar kita tahu rasanya bangkit.
Kita diperbolehkan salah, agar kita tahu rasanya kembali ke jalan lurus.
🌿 3. Tuhan menciptakan hukum sebab-akibat
Tuhan sudah menurunkan aturan, memberi tahu mana yang halal dan haram, mana yang baik dan buruk. Tapi kalau kita tetap memilih maksiat, akibatnya akan kembali kepada diri kita sendiri.
Contohnya:
-
mabuk → rusak kesehatan
-
korupsi → bisa dipenjara
-
berzina → rusak keluarga
Tuhan membiarkan manusia memilih, supaya manusia merasakan sendiri akibat pilihannya.
🌿 4. Supaya terlihat siapa yang sungguh-sungguh beriman
Kalau tidak ada ujian, tidak ada godaan, tidak ada potensi maksiat, maka tidak akan terlihat siapa yang benar-benar mencintai Allah dan siapa yang hanya pura-pura.
Karena kesetiaan justru diuji saat banyak godaan di sekitarnya.
Kesimpulannya,Tuhan mengizinkan kita bermaksiat dalam arti memberi kita kebebasan, tetapi juga memberi petunjuk dan batasan. Dia tidak menzalimi kita — Dia memberikan kita pilihan, sekaligus memberi tahu risikonya.
Kalau kita mau kembali, pintu tobat selalu terbuka. Bahkan, Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Comments
Post a Comment