10 Prinsip Agar Hidup Lebih Tenang
10 Prinsip Agar Hidup Lebih Tenang
Hidup yang tenang,bukan berarti hidup yang mulus dan tanpa ada masalah yang datang.Bukan hidup yang serba ideal, atau yang sesuai dengan yang kita inginkan. Kenyataannya,hidup yang tenang,adalah ketika hati kita sudah tidak mudah lagi diguncang oleh faktor faktor dari luar.meskipun banyak masalah yang datang,namun kita bisa menerima dan meikhlaskan apa yang menjadi takdir tuhan.Itulah ketenangan.
Nyatanya, ketenangan tidak bisa datang begitu saja. Ia tumbuh dari kebiasaan, cara kita berpikir, dan dari prinsip yang kita pegang dalam hidup.Berikut ini, beberapa prinsip yang bisa menjadi landasan agar temen temen bisa lebih tenang dalam menjalani hidup.
1. Terima Realitas/kenyataan pahit dengan Lapang Dada
derita yang sering kita alamia,itu bukan karena kenyataan itu sendiri, tapi karena penolakan kita terhadap kenyataan pahit,serta ekpetasi kita yang terlalu tinggi. Kita selalu ingin segalanya berjalan sesuai rencana, namun ada kalanya hidup hampir selalu berjalan sebaliknya.kita udah usaha,buat cari kerja sana sini,pada akhiurnya belum dapet juga,kita udah kuliah,pusing karna skripsi segala macem tapi tetep belum dapet kerja juga.kuncinya satu temen temen,belajar menerima dan sadar bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai kehendak kita.yalkinlah hati kita akan terasa menjadi lebih ringan dan lapang jika kita mampu menerima keadaan.Dan Penerimaan itu, bukan bentuk dari kelemahan, melainkan kekuatan untuk terus bertahan dan mencoba berdamai dalam menjalani kerasnya hidupan.
2. Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan
kalau dalam kamus bahasa saya,ada dua hal yang mempengaruhi kebahagian kita.Satu yang bisa kita kontrol,dan satu lagi yang ngga bisa kita kontrol.yang bisa kita kontrol,kek tindakan kita,perkataan kita,dan semua yang kita lakuin atau rasain bahkan harapin ke orang lain.dan yang ngga bisa kita kontrol contohnya omongan orang lain ke kita,tindakan dan perkataan mereka bahkan perasaan atau hati mereka ke kita. jadi belajarlah untuk Fokus pada yang bisa kita kendalikan.Sisanya, lepaskan.buang jauh jauh itu,jalankan sedikit demi sedikit,dan arasan efeknya setelah temen temen berhasil terapin.
3. Kurangi Keinginan, Perbanyak Rasa Cukup
Keinginan itu seperti air laut: makin diminum, makin haus. Faktanya banyak dari Kita yang terus mengejar kata"lebih".lebih kaya, lebih cepat, lebih dihargai,lebih baik.Tanpa sadar bahwa yang kita cari sebenarnya adalah rasa cukup. dan nyatanya ketenangan akan datang ketika kita bisa berkata, "Ini sudah cukup. Aku tidak butuh lebih untuk bisa bahagia."ada orang yang jalan kaki,melihat pesepeda,ia jadi ingin punya sepeda,pesepeda liat orang naik motor,dia pengen punya motor,pengendara motor liat pengendara mobil,ia jadi ingin punya mobil,dan penumpang dimobil melihat pejalan kaki,ia pengen jadi pejalan kaki,karna terlihat menarik,lebih sehat,tenang dan santai dalam menjalani hidup.ini fakta temen temen jadi udah berapa banyak rasa cukup yang temen temen bisa terima hari ini?
4. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Media sosial membuat kita mudah terjebak dalam ilusi: seolah olah semua orang sedang berhasil, dan kita tertinggal kita gagal. Padahal setiap orang berjalan dengan cerita, perjuangan, dan waktunya masing masing. ada yang yang sukses diusia muda diumur 25 an udah jadi dosen,mapan,dan punya keluarga,bahkan dikarunia anak.ada yang harus nunggu sampai umur 40 sampai akhirnya punya anak dan punya bisnis sendiri.bahkan tokoh ternama warren buffet investor terkaya didunia saat ini,ngga tiba tiba jadi orang kaya seperti sekarang semua punya waktu dan proses yang dilalui masing masing,dan pada akhirnya kita juga akan sukses,asal kita bisa fokus pada diri sendiri dan fokus dengan apa yang mau kita gapai.Hidup itu bukan perlombaan. Kita nggak harus cepat, kita hanya perlu terus melangkah dan konsisten untuk mencapai tujuan yang kita impikan.
5. Sederhanakan Hidup, Sederhanakan Pikiran
Terlalu banyak barang, terlalu banyak rencana, terlalu banyak keinginan,semuanya bisa membebani pikiran. Cobalah hidup lebih sederhana, bukan hanya di luar, tapi juga di dalam. Pilih yang penting, lepaskan sisanya. Ruang yang kosong sering kali membawa napas lega yang menenangkan pikiran dan hati kita.berlaku juga untun finansial kita.yang menentukan seseorang bisa menabung itu bukan gaji yang besar,tapi menyangkut gaya hidup.berapa banyak dari kita,yang gajinya besar tapi masih ngutang,tapi masih kurang,ngga bisa nabung.tapi yang gajinya kecil justru sebaliknya,bisa nabung walaupun sedikit demi sedikit.
6. Maafkan, Bukan untuk Mereka—Tapi untuk Dirimu
Menyimpan dendam dan luka hati hanya akan menambah beban fikiran kita. Memaafkan juga bukan berarti kamu membenarkan yang salah, tetapi karena kamu memilih untuk tidak membiarkan luka itu mengendalikan hidupmu. dan nyatanya Memaafkan,bisa buat kita bebas dan jauh lebih bahagia dalam menjalani hidup.kalau hidup kek ngga punya musuh,ngga punya yang dibenci itu tenang banget ngga ada beban,ngga mikirin orang lain,bisa fokus ke diri sendiri itu jauh lebih bahagia.dan itu nyata.cobalah..
7. Hidup di Saat Ini
Sering kali kita terjebak dalam penyesalan masa lalu, atau ketakutan akan masa depan. Tapi hidup hanya ada di satu tempat yaitu,sekarang. Cobalah hadir penuh dalam setiap nafas,setiap detik,dan setiap perilaku yang kita lakuin. Di sanalah ketenangan tinggal.kalau kita mikirin kesalahan dimasa lalu ngga ada habisnya,yang ada bikin pusing mumet tujuh keliling.dan kalaupun kita mikirin masa depan kek gimana,besok mau makan apa,sama siapa,sukses atau ngga,ya malah nambah stress kita,jadi coba untuk belajar supaya bisa hidup untuk hari ini,fokus bangun diri dan jadi lebih baik,di setiap detik,setiap jam dan sepanjang hari hari yang kita lalui.
8. Rawat Hubungan dengan Tuhan atau Nilai Hidupmu
Entah kamu menyebutnya Tuhan, semesta, atau hati nurani intinya sesuatu yang memiliki arah batin dan jernih adalah sumber kekuatan yang besar. Di saat logika tak mampu menjelaskan, dan hati terasa rapuh, keyakinan spiritual atau nilai hidup jadi satu satunya jalan keluar yang menenangkan.banyak dari kita mayoritas umat islam.dalam islam Allah swt cuma mau kita perbaiki satu hal,sholat,janji Allah swt,kalau kita perbaiki sholat kita,Allah swt juga akan perbaiki hidup kita.perbanyak baca pesan tertulis di dalam al qur"an serta dengerin cermah agama tentang ketenangan dalam hidup.itu semua jadi jalan terakhir yang patu dicoba oleh temen temen,terutama yang beragama islam.
9. Bersyukur Sekecil Apa Pun Nikmatnya
Kebahagiaan tidak selalu datang dari hal besar. Justru sering kali, ia tersembunyi dalam hal-hal sederhana: suara hujan, senyum orang terdekat, makanan hangat,liat vidio lucu itu sering kali buat kita seneng dan berhenti bersedih. Melatih bersyukur setiap hari,membuat kita lebih peka terhadap kebaikan yang tuhan kasih setiap hari.bahkan dalam Al qur"an dijelaskan semakin kita bersyukur akan semaklin bertambah nikmat yang kita rasain,tapi sebaliknya semakin kita kufur maka tuhan akan menurunkan azab yang pedih,Naudzubillahi min dzalik.
10. Berhenti Sejenak ,Bukan Berarti Gagal
Kamu tidak harus terus produktif setiap saat. Berhenti sejenak untuk istirahat, merenung, atau bahkan menangis, sebab itu bukan berarti kegagalan. Itu semua adalah bagian dari perjalanan. Ingat,kamu manusia, bukan mesin.dan Pelan bukan berarti lemah,justru di dalam jeda,kita mampu menemukan arah dan tujuan kita selanjutnya.jadi ngga papa kalau gagal,ngga papa kalau capek,istirahat aja,luapin aja,nangis aja.nyatanya orang kuat bukan berarti dia yang ngga pernah nangis,tapi orang kuat adalah ia yang mampu bertahan dalam situasi yang amat sulit dang mengecewakan dalam hidupnya.
Penutup
Ketenangan bukan sesuatu yang kita kejar dengan terburu-buru. Ia hadir saat kita hidup dengan kesadaran, dan mengutamakan nilai-nilai yangbisa menenangkan hati. Sepuluh prinsip di atas bukan aturan kaku,itu adalah pengingat lembut,sekaligus teguran agar kita tidak kehilangan diri sendiri ,di tengah hiruk-pikuk dunia yang sangat amat kejam ini.
kalau kita merasa lelah atau kehilangan arah, barangkali bukan karena kita salah jalan atau salah arah tapi karena kita butuh berhenti sejenak, menata kembali langkah,mengumpulkan kekuatan,agar bisa tetap berjalan dan mencapai hidup yang kita impikan.
Pelan-pelan saja. Yang penting, kamu tetap berjalan,dan tentunya,dengan hati yang lebih tenang.
saya Raji,Terima kasih.
Comments
Post a Comment