Menjadi seorang Laki-Laki
HIDUP SEORANG LELAKI
kecil diharapkan untuk tidak sering menangis,
diharap tak banyak minta ini dan itu
ketika menjadi kaka,dipaksa untuk mengutamakan adik adiknya
bahkan menjelang dewasa pun harus tetap bantu mereka
ketika menjadi adik harus nurut dan menjadi orang yang paling sering di suruh
hidup seorang lelaki,ketika beranjak remaja
dididik agar bisa cepat bekerja bahkan suruh cepat dewasa
dan ketika dewasa dipaksa untuk kerja banttu orang tuanya
atau sekedar untuk mengghindari omongan tetangga
ketika dewasa lelaki dituntut untuk menabung,namun dengan finansial yang tak beruntung
dia dituntuk untuk mengalah dan dipaksa diam tanpa kata oleh keadaannya.bahkan ada yang sampai dicaci dan dibuli
ketika akan menikah laki laki dituntut persiapkan segalanya tak banyak dari mereka yang menemukan pasangan tanpa tuntutan.
ketika sudah menjadi suami diharapkan bisa bantu orang tuanya sendiri,istrinya juga mertuanya
dijadikan tong tempat omongan istrinya
ketika punya anak dipaksa untuk kerja keras agar bisa menghidupinya.tidak lagi berharap lebih,bahkan ada yang sampai berhenti bermimpi.mereka berusaha untuk bertahan hidup saja.
ketika beranjak remaja anaknnya,tak sekuat dulu juga badannya mulai menghaawatirkan dirinya tidak berguna
ketika anaknyaa ingin menikah,bahkan ia tidak sempat ngobrol banyak dengan anak anaknya
ada berapa anak yang ketika telpon ke rumah orang tuanya,masihh sempat ngobrol dengan bapak
makin menua dan rentan namun dipaksa bertahan agar tetap berguna
Comments
Post a Comment