Posts

Showing posts from February, 2025

BUNGSU

Image
Menjadi anak bungsu itu tidak selalu enak kebanyakan dari kita mungkin lebih banyak berfikir bahwa jadi anak bungsu itu enak,anak terakhir itu yang paling dimanja,seorang adik yang selalu dibantu dan disuport kakanya sampai dewasa. kenyataannya,menjadi bungsu tidak selalu enak,lebih sering disuruh suruh,padahal lagi ada kesibukan,ngerjain tugas atau apa,intinya perintah kaka atau siapapun yang lebih tua itu yang pertama dikerjain.jadi bungsu itu kadang juga diharapin supaya bisa lebih tinggi penghasilan dari kakanya,sering dibanding bandingin,harus sama kaya kakanyalah,minimal setara bahkan harusnya lebih."karna kalau kaka yang anak pertama aja bisa sampai dititik itu lewat bantuan orang tua doang,lah kita kan dibantu kaka juga masa hasilnya sama juga?"kata orang yang mikir ngga pake hati fase terberat si bungsu adalah disaat kaka kita memutuskan menikah,sepengalamanku dulu,aku tiba tiba nangis pas dihari pernikahan kakakku,aku ngga tau kenapa aku nangis harusnya seneng kan y...

Menjadi seorang Laki-Laki

Image
 HIDUP SEORANG LELAKI kecil diharapkan untuk tidak sering menangis, diharap tak banyak minta ini dan itu ketika menjadi kaka,dipaksa untuk mengutamakan adik adiknya bahkan menjelang dewasa pun harus tetap bantu mereka ketika menjadi adik harus nurut dan menjadi orang yang paling sering di suruh hidup seorang lelaki,ketika beranjak remaja  dididik agar bisa cepat bekerja bahkan suruh cepat dewasa dan ketika dewasa dipaksa untuk kerja banttu orang tuanya atau sekedar untuk mengghindari omongan tetangga ketika dewasa lelaki dituntut untuk menabung,namun dengan finansial yang tak beruntung dia dituntuk untuk mengalah dan dipaksa diam tanpa kata oleh keadaannya.bahkan ada yang sampai dicaci dan dibuli ketika akan menikah laki laki dituntut persiapkan segalanya tak banyak dari mereka yang menemukan pasangan tanpa tuntutan. ketika sudah menjadi suami diharapkan bisa bantu orang tuanya sendiri,istrinya juga mertuanya dijadikan tong tempat omongan istrinya ketika punya anak dipaksa unt...

berlanjut atau tamat

Image
L : "kenapa kamu tinggalin aku?" p : "kamu terlalu baik,aku lebih sering menyakitimu" L : "apa dengan kamu meninggalkanku itu berarti buatku bahagia?" P : "Setidaknya sedihmu pun tak akan lama,semoga kamu dapat yang lebih baik dari aku" L : "hmm... semoga kamu juga bisa bahagia dengan laki laki itu,dan semoga dia juga lebih baik dari aku " P : "tidak akan,selama hidupku hanya kamu pria yang terbaik yang aku temui" L : "apakah itu pujian atau cacian?semoga kamu bisa lebih menghargainya,aku tidak akan mencoba buat pisahin kalian,sedikitpun tidak akan,semoga kalian bener bener serius dan segera menikah" P : "aku tidak akan menikah dengannya,aku juga tidak akan menikah dengan siapapun satu sampai lima tahun kedepan,kamu..? bukankah ibumu ingin kamu segera menikah,dia benar benar butuh menantu secepatnya,menikahlah dengan pilihan ibumu" L : "hmm... Aku harap kamu lah yang menikah dahulu." P : "Aku...

Maafkan diri ini tuhan

Image
  maafkan diri ini tuhan  maafkan diri ini tuhan  yang lebih sering mengeluh dari pada bersyukur maafkan diri ini tuhan yang jarang ibadah,sekalinya ibadah hanya karna ada masalah yang banyak meminta harta dari pada keimanan yang tau haram tapi tetap dilaksanakan yang banyak menaruh harap kepada mahluk  tapi sekalinya kecewa cuma bisa menyalahkanmu maafkan diri ini tuhan yang tak pernah merasa cukup,lebih sering merasa kurang padahal engkau selalu lebihkan dalam segala hal maafkan diri ini tuhan yang sering menganggap masalah itu ujian daripada azab akan perbuatan maafkan diri ini tuhan yang lebih sering  bermaksiat dari pada taat yang lebih sering kufur daripada bersyukur yang lebih sering ngeluh daripada ikhlas

capek ya jadi dewasa

Image
  capek ya jadi dewasa? capek ya jadi dewasa sering menyendiri ngelamun sendiri sampai tak sadar,air mata telah menetes di pipi karna terkena tekanan bertubi tubi capek ya jadi dewasa dipaksa kerja tak henti henti walau badan sakit berkali kali seolah berusaha teguh dan mandiri hingga lupa akan diri sendiri capek ya jadi dewasa teman menangis tiada sesiapa sesak yang amat terasa didada hanya bisa ditahan tanpa bercerita capek ya jadi dewasa meski benar, selalu mengaku salah seakan diri ini dituntut tuk pandai bermuka dua hingga tangispun dikira bahagia sesederhana inikah?dianggap dewasa